Isnin, 16 Disember 2013

PROGRAM ANAK KELANTAN

assalamualaikum..salam anok kelate...program anok kelate lepas ni ialah berdikir barat dik damak pulau pinang..program ini dianjurkan oleh anak kelantan yang berada di penang..jadi puok2 kito hok dikir tuh dikir kemah..wat v sedak...dan kalau blh time latih dkir tu pakat trun blako...sila beri komitmen blako..

Ahad, 17 November 2013

KUCA SURO ANAKKELANTAN@KULIM

pada 16 nov hari sabtu baru2 ni komuniti anak kelantan kulim telah mengadakan satu program kaca suro..bertempat di ruman boh ab rahman di taman perak...apa yang ingin diceritakan disini berkaitan dgn asyura:

Asyura adalah berkait dengan peristiwa Nabi Nuh. Selepas diselamatkan daripada banjir besar, maka dibuatlah makanan daripada apa yang ada. Makanan yang dimasak itu ialah bubur. Lalu terbitlah satu makanan namanya bubur Asyura. Apa pun yang pasti hari 10 Muharam berkait dengan peristiwa Nabi Musa dan ada anggapan ia berkaitan dengan juga dengan Nabi Nuh.




Puasa hari Asyura pula merupakan sunah Nabi Muhammad s.a.w. Ini ditegaskan dalam satu sabda maksudnya: Sesungguhnya hari ini hari Asyura dan tidak diwajibkan atas kamu puasa padanya. Sesiapa yang mahu maka berpuasalah, dan sesiapa yang tidak mahu maka berbukalah. (Riwayat Bukhari)*

itu lah sedikit sebanyak berkenaan 'suro'..merioh jugok sek2 kito buat suro..ado mace2 peseng...ado hok duk ngaca,ado hok duk sajo dan ado jgok hok duk nakir...inilah uniknya hati2 anak kelate bila dia berjumpa mata dan blh masuk blako..ore klate kato 'so palo' hehehe...dan ambo disini nok ucap bnyk2 terimo kasih pado boh kito ab rahman dan boh samran dan juga seluruh warga kerja yang bertungkus lumus menjayakan program ni..kito harap komuniti kita ni akan terus ke hadapan..'SEK KITO JANGE PECOH'

GAMBAR DAN GELAGAT ANAK KELATE DALE MAJLIS KUCA SURO..HIHIHI

 
    


                                                                                               
                                                   




Sabtu, 26 Oktober 2013

HAKIKAT TITIK

Titik merupakan syarat-syarat dzat Allah yang tersembunyi dibalik khazanahnya ketika dalam tajalli Nya terhadap makhluk. Sang Arif berkata :"tidak akan mencapai ilmu Allah kecuali yakin yang sebenar2nya yakin bahwa dzat, sifat, afal nya sebagai Dzat, Sifat, Af’al Allah. Allah kekal dalam kekekalan Nya sendiri. La hayyun, La alimun, La Samiun, La Basirun, La Qodirun, La Muridun, La Mutakallimun, Bi Haqqi Ilallah. Berani dan yakin kah untuk memegang demikian?

Ada sebagian orang yang berpegang demikian hanya dengan yakinnya pada buku yang dibaca. Dibacanya Al Hallaj dan Siti Jenar menyebut Ana Al Haqq maka diikuti menyebutnya juga demikian tanpa mengetahui siapa yang dimaksudkan dengan Ana dan Al Haqq. (Take care !!).

Pada sebagian huruf, Titiknya lebih jelas. Ada sebagian yang tampak pada kenyataannya seperti Alif dan huruf-huruf tanpa Titik. Walaupun tidak nampak Titik padanya, tapi sebenarnya ia tersusun dari Titik-titik. Titik pada Alif menampakkan diri dalam wujudnya sementara didalam Baa, Titik nya berdiri sendiri. Titik suatu huruf merupakan kesempurnaan huruf itu sendiri dan dengan sendirinya menyatu dengan huruf itu sendiri. Penyatuan itu menunjukkan adanya sebab lain yaitu sebab yang memisahkan antara Huruf dengan Titiknya.

Huruf Alif keadaannya menempati kedudukan tunggal dalam setiap huruf. Contohnya, kita bisa mengatakan bahwa Baa itu adalah Alif yang didatarkan sedangkan Jiim adalah Alif dibengkokkan dua ujungnya. Alif dalam kedudukan Titik adalah penyusun karena huruf yang tersusun itu adalah Titik. Titik bagi setiap huruf ibarat zarah-zarah yang terhampar. Huruf itu sendiri seperti tubuh yang terstruktur. Kedudukan Alif dengan kerangkanya seperti kedudukan Titik. Jadi, huruf-huruf itu tersusun dari Alif sebagaimana contoh Baa yaitu Alif yang didatarkan.

Dua Titik bila disusun sebenarnya adalah dua Alif yang tersusun. Penyusunan ini memberi Alif 3 dimensi yaitu panjang, lebar dan kedalaman. Huruf Jiim misalnya menyatu didalam Alif. Kepala Jiim ada yang memanjang, pangkal dan tengahnya juga memanjang. Huruf Kaaf, ujung dan tengahnya memanjang tapi pangkalnya lebar. Keduan huruf, masing-masing ada 3 dimensi. Setiap huruf selain Alif memiliki dua atau tiga jangkauan yang membentang. Alif sendiri lebih mendekati Titik, Titik tidak mempunyai bentangan. Alif mendahului semua huruf. Antara huruf-huruf ada yang mempunyai Titik diatas, dibawah dan ditengah. Huruf Mim misalnya adalah huruf yang mempunyai Titik di tengah. Titik yang dimaksudkan adalah Titik putih dalam lubang huruf Miim. Lubang itu pada martabat "Aku tidak melihat sesuatu kecuali Allah didalamnya". Inilah kalimat sama seperti yang dikatakan oleh Imam Ali. Lingkaran kepala Miim menempati martabat "Aku tidak melihat sesuatu" sementara Titik putih menempati "kecuali aku melihat Allah didalamnya.

Bila menyentuh tentang Miim, banyak didapati terkait dengannya contohnya Miim, kalimat "Aku Ahmad tanpa Miim" sangat terkenal. Ahmad tanpa Miim adalah Ahad, tetapi yang penting perlu ditanya kemana perginya Miim hingga membawa kepada sifat dan namanya Ahad? Bagaimana cara nya melenyapkan Miim? Miim adalah kiasan atau metafor yang akan terjawab bila mencarinya didalam diri..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...